Network
ANAMBASTODAY - Pemilu 2024 akan segera digelar, namun ada tantangan tersendiri bagi KPU Kepri dalam mendistribusikan logistik ke pulau-pulau terluar di provinsi ini. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, meminta agar pengiriman logistik selesai sebelum musim hujan tiba.
Ansar mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca di bulan Februari 2024 akan mulai ekstrem. Hal ini bisa mengganggu proses pengiriman logistik ke pulau-pulau seperti Natuna dan Anambas, yang membutuhkan waktu dua hari dengan kapal Pelni.
"Kalau bisa sebelum tanggal 7 Februari, pengiriman logistik ke pulau terluar sudah selesai, karena setelah itu khawatir cuaca mulai ekstrem," ujarnya di Tanjungpinang, Selasa.
Ansar juga mengimbau KPU Kepri untuk berkoordinasi dengan TNI AL untuk memanfaatkan fasilitas alutsista KRI jika diperlukan. Menurutnya, ini bisa mempercepat dan mempermudah pendistribusian logistik ke pulau-pulau yang sulit dijangkau.
"Kalau pakai pesawat agak sulit, karena tidak semua pulau punya landasan udara. Makanya pengiriman logistik melalui jalur laut," katanya dikutip dari Antara.
Selain itu, Ansar juga meminta KPU Kepri untuk melakukan sosialisasi masif tentang cara mengurangi kertas suara yang rusak dari percetakan. Ia mengatakan, kertas suara yang terkena tinta di bagian tulisan atau lambang KPU masih bisa digunakan, asalkan nomor urutnya tidak tertutup.
"Kita sudah punya pengalaman cukup dalam melaksanakan Pemilu, semoga seluruh tahapan Pemilu tahun ini berjalan aman dan lancar, meskipun namanya pesta demokrasi pasti ada saja tantangan dan hambatan yang mungkin ditemui," harapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti panduan cuaca dari BMKG dalam menentukan jadwal pengiriman logistik. Ia mengatakan, situasi cuaca masih bagus sampai tanggal 7 Februari, namun setelah itu bisa berubah.
"Kita perkirakan pengiriman logistik dilakukan sebelum tanggal 10 Februari 2024, untuk pulau-pulau terluar seperti Tambelan, Pekajang, Berhala, Serasan dan Pulau Laut," jelasnya.
Untuk pulau-pulau terdekat, seperti Tanjungpinang dan Bintan, pengiriman logistik akan dilakukan pada H-2 Pemilu tanggal 14 Februari 2024. Indrawan menjamin bahwa semua KPPS akan menerima kotak suara untuk TPS masing-masing di H-1 Pemilu.
