ANAMBASTODAY - Akses internet yang cepat dan stabil merupakan salah satu kebutuhan penting di era digital saat ini. Namun, tidak semua wilayah di Indonesia dapat menikmati layanan internet yang memadai, terutama di desa-desa terpencil dan perbatasan.
Salah satu wilayah yang menghadapi tantangan tersebut adalah Kabupaten Kepulauan Anambas, yang terdiri dari pulau-pulau kecil yang tersebar di Laut Cina Selatan. Meskipun memiliki potensi wisata dan sumber daya alam yang melimpah, wilayah ini masih mengalami kesulitan dalam hal akses telekomunikasi dan internet.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (BAKTI Kominfo RI) telah mengusulkan beberapa langkah konkret untuk meningkatkan layanan akses internet di wilayah tersebut.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah migrasi dari akses internet via satelit (VSAT) ke jaringan serat optik di 58 titik di wilayah Kepulauan Anambas. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan akses internet, serta menghemat biaya operasional.
Selain itu, langkah lain yang diusulkan adalah peningkatan layanan sinyal 4G BTS USO (Universal Service Obligation) yang disediakan oleh BAKTI Kominfo RI. BTS USO merupakan program yang bertujuan untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan internet di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh operator komersial.