Pemko Tanjungpinang Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Menjaga Stabilitas dan Kesatuan Bangsa

- 2 Juni 2024, 08:00 WIB
Pemko Tanjungpinang Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Menjaga Stabilitas dan Kesatuan Bangsa di Tengah Krisis Global. -f/istimewa
Pemko Tanjungpinang Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Menjaga Stabilitas dan Kesatuan Bangsa di Tengah Krisis Global. -f/istimewa /

ANAMBASTODAY (Tanjungpinang) - Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-79 yang berlangsung di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Lantai 3 Kantor Wali Kota Tanjungpinang Sabtu, 1 Juni 2024. Upacara ini dipimpin langsung oleh Pj Walikota Tanjungpinang Andri Rizal.

Dalam amanatnya, Pj Walikota Tanjungpinang Andri Rizal membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Pada kesempatan tersebut, Andri juga memperkenalkan diri sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang yang dilantik oleh Gubernur Kepri pada 31 Mei 2024 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

"Untuk itu, mohon dukungan dari seluruh jajaran Pemko Tanjungpinang baik ASN maupun honorer untuk dapat bersinergi, mendukung, dan bekerjasama dalam menjalankan tugas fungsi untuk menjalankan program dan kebijakan strategis, serta memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat," kata Andri.

Andri melanjutkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengambil tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang menyatukan bangsa Indonesia dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri, dan berdaulat.

Dalam momentum yang bersejarah ini, Andri mengajak seluruh masyarakat untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Pancasila harus senantiasa dijiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia," ajaknya.

Andri juga mengingatkan bahwa Pancasila perlu menjadi filter di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini. Hal ini agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.

"Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa," tambahnya.

Dengan semangat Pancasila yang kuat, Andri yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah