Aksi Bela Palestina di Monas: Suara Rakyat Indonesia untuk Kemanusiaan

5 November 2023, 09:45 WIB
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi membacakan puisi berjudul "Palestina Saudaraku" dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 5 November 2023. /YouTube/ Official TVMUI/

ANAMBASTODAY - Ribuan orang berkumpul di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu pagi untuk menggelar aksi damai bela Palestina. Aksi ini merupakan inisiatif dari Aliansi Rakyat Indonesia, yang terdiri dari berbagai organisasi keagamaan, kemasyarakatan, dan pemerintahan.

 

Aksi bela Palestina ini bertujuan untuk menyuarakan protes keras terhadap agresi dan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, yang telah menimbulkan korban jiwa dan penderitaan di kedua belah pihak.

Aksi ini juga mendukung upaya diplomasi pemerintah Indonesia, yang telah aktif berperan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendorong gencatan senjata dan solusi damai bagi konflik Israel-Palestina.

Peserta aksi bela Palestina di Monas berasal dari lintas agama, ormas, dan golongan, yang menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap isu kemanusiaan.

Di antara mereka yang hadir adalah Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, Menag Yaqut Cholil, Jenderal Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, Hidayat Nurwahid, serta para tokoh agama dan masyarakat.

Baca Juga: Indonesia Kirim Bantuan 51,5 Ton untuk Palestina, Ini Isinya

Dalam orasinya, Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia akan terus berjuang untuk membela hak-hak rakyat Palestina, yang telah lama menderita akibat penjajahan dan pendudukan Israel.

Ia juga mengapresiasi partisipasi rakyat Indonesia dalam aksi bela Palestina ini, yang menunjukkan semangat persaudaraan dan solidaritas antara bangsa-bangsa.

"Indonesia tidak akan pernah tinggal diam melihat penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Kami akan terus berusaha untuk membawa suara Palestina ke dunia internasional, dan mendesak agar Israel menghentikan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina. Kami juga mengajak semua negara untuk mendukung solusi dua negara, yang merupakan satu-satunya jalan keluar yang adil dan berkelanjutan bagi konflik Israel-Palestina," ujar Retno.

 Baca Juga: Pernyataan Sikap Forum Pemred PRMN terhadap Situasi di Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida

Sementara itu, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa aksi bela Palestina ini merupakan bentuk kepedulian umat beragama terhadap nilai-nilai kemanusiaan, yang harus dijunjung tinggi oleh semua pihak.

Ia juga mengimbau agar peserta aksi menjaga ketertiban dan keselamatan, serta menghindari provokasi dan kepentingan politik.

"Kami mengapresiasi kehadiran semua elemen masyarakat yang peduli terhadap nasib rakyat Palestina. Ini menunjukkan bahwa kita semua adalah saudara seiman, sebangsa, dan setanah air, yang saling membantu dan menyayangi. Kami juga mengingatkan agar aksi ini tetap damai dan tertib, serta tidak membawa bendera atau simbol partai politik. Kita ingin menunjukkan bahwa kita bersatu untuk membela Palestina, tanpa ada motif lain selain kemanusiaan," tutur Yaqut.

Aksi bela Palestina di Monas berlangsung dengan lancar dan tertib, tanpa ada insiden yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Polisi, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan pengamanan dan rekayasa lalu lintas yang situasional, untuk mengantisipasi kemacetan dan kerumunan.

Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan, dengan mengharuskan peserta aksi untuk memakai masker dan menjaga jarak.

Aksi bela Palestina di Monas ini merupakan salah satu bentuk solidaritas rakyat Indonesia terhadap rakyat Palestina, yang telah menjadi korban konflik berkepanjangan dengan Israel.

Aksi ini juga menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan, dan berkomitmen untuk mendukung perdamaian dan keadilan di dunia.***

Editor: Ade Irwan Munawar

Tags

Terkini

Terpopuler