Network
ANAMBASTODAY - Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh virus monkeypox. Gejala cacar monyet pada manusia hampir sama dengan cacar air, tetapi lebih ringan. Penderita akan mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Ciri khas cacar monyet adalah adanya pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati), yang tidak terjadi pada cacar air. Waktu dari infeksi hingga gejala muncul (masa inkubasi) cacar monyet biasanya antara 6 hingga 13 hari, tetapi bisa juga sampai 21 hari.
Gejala dan tanda cacar monyet
Kenali gejala dan tanda cacar monyet, diantaranya;
- Sakit kepala
- Demam tinggi >38,5°C
- Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening)
- Nyeri otot/Myalgia
- Sakit punggung
- Asthenia (kelemahan tubuh)
- Lesi cacar (benjolan berisi air atau nanah di seluruh tubuh)
- Ruam, yang sering muncul di wajah terlebih dahulu kemudian menyebar ke tubuh lainnya, dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah demam.
Penyakit ini umumnya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, cacar monyet dapat menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet dan Bagaimana Cacar Monyet Menular
Cara Mencegah Cacar Monyet
Untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu :
- Hindari kontak dengan hewan yang bisa menjadi sumber virus (termasuk hewan yang sakit atau mati di daerah yang terdapat cacar monyet).
- Hindari kontak dengan benda yang terkontaminasi virus, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang berpotensi terinfeksi.
- Cuci tangan dengan baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
- Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi.
- Masak daging dengan matang dan benar.
