Latihan Kontijensi Satgas MTF TNI di Lebanon Mengantisipasi Konflik Israel-Hamas

ANAMBASTODAY - Sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi eskalasi konflik antara Israel dan Hamas yang berdampak pada wilayah Lebanon, Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N UNIFIL melakukan latihan kontijensi selama tiga hari. Latihan ini digelar di Dermaga Beirut, Lebanon. Jumat, 3 November 2023.

Latihan ini melibatkan Dubes LBBP RI untuk Lebanon, Staf KBRI dan WNI yang berada di Lebanon. Tujuannya adalah untuk menguji rencana kontijensi yang telah disusun, serta meningkatkan kesiapan menghadapi berbagai situasi di Lebanon, termasuk jika konflik semakin memburuk dan status Red Alert berubah menjadi Black Alert sesuai keputusan Head of Mission/Force Commander (HoM/FC) UNIFIL.

Beberapa materi yang dilatihkan adalah pertahanan pangkalan, pertahanan udara, lawan sabotase bawah air, pengaturan marshalling area, embarkasi-debarkasi, evakuasi jalur udara, perlindungan WNI, dan force protection.

Baca Juga: Pernyataan Sikap Forum Pemred PRMN terhadap Situasi di Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida

Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, mengatakan bahwa pasukan perdamaian UNIFIL tetap menjalankan tugasnya sesuai mandat PBB.

“Jika situasi semakin parah dan ada perintah untuk mundur atau withdraw, maka kami akan melakukan evakuasi melalui jalur laut ke Cyprus. Ini adalah opsi yang kami siapkan jika Bandara Rafic Hariri tidak bisa digunakan dan jalur darat tidak aman. Saat ini ada 222 WNI dan sekitar 1.200 personil Kontingan Garuda UNIFIL di Lebanon”, ujar Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N UNIFIL.

Baca Juga: Dari 3 Nama Yang Muncul, Letjen TNI Maruli Simanjuntak Jadi Calon Kuat Pengganti Agus Subiyanto Sebagai KSAD

Dansatgas juga menjelaskan bahwa Satgas MTF TNI terus memberikan gambaran situasi taktis udara dan permukaan kepada HoM/FC sebagai dasar pengambilan keputusan.