Kemendikbudristek Tetapkan 40.541 Formasi Baru, Fokus pada Tenaga Non ASN dan Dosen

- 8 April 2024, 08:25 WIB
Nadiem Makarim. -f/istimewa
Nadiem Makarim. -f/istimewa /

ANAMBASTODAY - Kemendikbudristek dan Kementerian PANRB kolaborasi untuk penuntasan tenaga non ASN dan optimalisasi formasi dosen dengan 40.541 formasi baru. Kebijakan ini menargetkan peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan dasar di Indonesia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengumumkan penyerahan izin formasi untuk 40.541 calon Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terbagi menjadi 15.462 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 25.079 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menekankan pentingnya formasi baru ini dalam menyelesaikan kebutuhan tenaga non ASN/honorer di Kemendikbudristek.

Upaya ini juga mencakup penyebaran formasi pendidikan yang luas di Pemerintah Daerah (Pemda).

Kebutuhan mendesak akan dosen di perguruan tinggi negeri menjadi fokus, seiring dengan peningkatan jumlah mahasiswa.

Anas mengungkapkan bahwa alokasi formasi dosen yang terbatas selama ini akan dioptimalkan sesuai arahan Presiden.

Formasi baru juga akan mencakup penempatan di IKN, sebagai bagian dari kebijakan pengadaan CASN tahun 2024 yang fokus pada pelayanan dasar, termasuk guru dan tenaga kesehatan.

Kebijakan berikutnya adalah merekrut talenta baru melalui seleksi CPNS dan mengurangi rekrutmen jabatan yang terdampak transformasi digital.

Menteri Dikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian PANRB.

Beliau menyoroti urgensi pemenuhan formasi dosen dan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan Kemendikbudristek, yang akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan kinerja kementerian.***

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x