Network
ANAMBASTODAY - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melakukan peninjauan penanganan darurat longsor yang terjadi di Tol Bocimi.
Penanganan sementara melibatkan pemasangan tiang pancang atau sheet pile untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor.
45 sheet pile telah terpasang di bagian bawah struktur tol, dan 60 sheet pile lagi akan dipasang di bagian atas.
Basuki juga menegaskan bahwa perbaikan jangka panjang atau permanen akan dimulai setelah periode Mudik Lebaran 2024.
"Setelah H+3 Lebaran, material baru akan datang, dan kami akan mulai kerja untuk penanganan permanen yang diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga bulan," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian, dan pejabat tinggi lainnya dari Kementerian PUPR serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Anggota BPJT, Sony Sulaksono Wibowo, menjelaskan bahwa perbaikan Tol Bocimi membutuhkan waktu yang lama karena tingkat kerusakan yang berat.
"Berdasarkan pengalaman longsor sebelumnya, perbaikan mungkin membutuhkan waktu 2-3 bulan," ujar Sony.***
