Network
ANAMBASTODAY - Emas adalah salah satu komoditas yang paling diminati oleh banyak orang, baik sebagai alat investasi maupun sebagai perhiasan. Namun, harga emas tidak selalu stabil, melainkan berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar dan faktor-faktor lainnya. Apa saja sih faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya harga emas? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini!
Suku Bunga Acuan Bank Sentral
Salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap harga emas adalah suku bunga acuan yang ditetapkan oleh bank sentral. Suku bunga acuan adalah tingkat bunga yang digunakan sebagai patokan untuk menentukan bunga pinjaman dan bunga simpanan di bank dan lembaga keuangan lainnya.
Suku bunga acuan juga menjadi pedoman bagi investor dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan keuntungan yang diinginkan.
Salah satu bank sentral yang paling berpengaruh terhadap harga emas adalah The Fed, yaitu bank sentral Amerika Serikat. Hal ini karena harga emas dunia menggunakan dolar Amerika sebagai mata uangnya, sehingga pergerakan dolar akan mempengaruhi harga emas.
Jika The Fed menaikkan suku bunga acuan, maka dolar akan menguat dan harga emas akan melemah. Sebaliknya, jika The Fed menurunkan suku bunga acuan, maka dolar akan melemah dan harga emas akan menguat.
The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya secara agresif dari 0% - 0,25% menjadi 5,25% - 5,5% dalam kurun waktu 1,5 tahun terakhir. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi yang tinggi di Amerika Serikat.
Namun, dampaknya adalah harga emas mengalami penurunan yang cukup signifikan. Jika Anda ingin membeli emas, mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan harga yang murah.
Inflasi
Faktor lain yang mempengaruhi harga emas adalah inflasi. Inflasi adalah kondisi di mana harga barang dan jasa meningkat secara terus-menerus dalam periode tertentu.
Inflasi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti peningkatan permintaan, penurunan penawaran, atau kenaikan biaya produksi. Inflasi dapat mengurangi daya beli masyarakat dan menurunkan nilai uang.
Emas adalah salah satu instrumen investasi yang dapat melindungi nilai uang dari inflasi. Hal ini karena emas memiliki nilai intrinsik yang tidak tergantung pada kebijakan pemerintah atau bank sentral.
