Network
ANAMBASTODAY - Amerika Serikat Diminta untuk Menghadapi Potensi Perang Serentak dengan Rusia dan China.
Sebuah laporan dari panel bipartisan yang diangkat oleh Kongres AS, yang disebut Komisi Postur Strategis, telah menyoroti kebutuhan Amerika Serikat untuk memperluas kekuatan konvensionalnya, memperkuat aliansi, dan meningkatkan program modernisasi senjata nuklirnya. Laporan ini mencuat di tengah meningkatnya ketegangan dengan China terkait Taiwan dan perselisihan dengan Rusia seputar Ukraina.
Sebuah pejabat senior yang terlibat dalam laporan tersebut telah mengungkapkan bahwa mungkin ada koordinasi utama antara China dan Rusia dalam beberapa aspek, yang dapat membawa kepada konsep perang serentak melibatkan kedua negara tersebut. Temuan ini dapat memengaruhi strategi keamanan nasional AS yang saat ini menekankan kemenangan dalam satu konflik sambil mencegah konflik lain.
Laporan ini berlawanan dengan pandangan Presiden Joe Biden yang menganggap bahwa persenjataan nuklir AS saat ini sudah cukup untuk menangkal Rusia dan China. Kelompok advokasi Arms Control Association mengklaim bahwa senjata nuklir AS masih melebihi kebutuhan untuk melindungi target-target yang mungkin diserang dan mencegah serangan nuklir musuh.
Panel tersebut menyarankan berbagai langkah, termasuk modernisasi senjata nuklir AS selama 30 tahun dan peningkatan pasukan konvensional. Jika langkah-langkah ini tidak diambil, AS mungkin harus lebih bergantung pada senjata nuklir.
Ancaman dari China dan Rusia dipandang semakin akut antara tahun 2027 dan 2035, sehingga tindakan perlu diambil sekarang untuk memastikan AS siap menghadapinya.
