Presiden Putin Minta Penghentian Serangan Darat Israel ke Gaza dalam Pertemuan di Kyrgyzstan

- 14 Oktober 2023, 15:07 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /REUTERS/SPUTNIK/

ANAMBASTODAY - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan peringatan keras terkait eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya serangan darat yang direncanakan oleh Israel ke Gaza. Dalam pertemuan di Kyrgyzstan bersama negara-negara bekas republik Uni Soviet, Putin memperingatkan bahwa serangan darat Israel akan mengakibatkan jumlah korban sipil yang tidak bisa ditoleransi.

 

Putin Menyerukan Penghentian Pertumpahan Darah di Gaza

Meskipun Putin mengakui serangan yang telah menimpa Israel, ia menekankan bahwa pertumpahan darah harus diakhiri. Menurutnya, serangan darat akan berdampak serius bagi semua pihak, dan kematian warga sipil adalah hal yang tak bisa diterima.

Dalam upaya menyelesaikan konflik Israel-Palestina, Putin menyoroti pentingnya pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Rusia, yang memiliki hubungan dengan berbagai pihak dalam konflik tersebut, termasuk Israel, Palestina, dan kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hizbullah, telah secara terbuka menyalahkan Amerika Serikat atas situasi di Timur Tengah.

 

Putin menegaskan bahwa tragedi yang sedang terjadi di Israel dan Palestina adalah hasil dari kebijakan Amerika Serikat di wilayah tersebut. Ia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa berusaha memonopoli proses perdamaian Timur Tengah. Rusia, yang memiliki hubungan yang kompleks dengan Israel dan Palestina, mencoba untuk memediasi konflik tersebut.

Dalam konteks ini, Rusia juga mencoba membandingkan situasi di Timur Tengah dengan perang di Ukraina. Ini menciptakan perbandingan yang kontroversial antara Rusia dan Israel dalam persepsi negara Barat.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah