Markas UNIFIL di Lebanon Terkena Mortir, Satu Peacekeeper Terluka

- 30 Oktober 2023, 16:40 WIB
Pasukan Perdamaian UNIFIL di Sektor Timur 2-23 saat Latihan Steel Strom, Jumat 22 September 2023. -f/istimewa
Pasukan Perdamaian UNIFIL di Sektor Timur 2-23 saat Latihan Steel Strom, Jumat 22 September 2023. -f/istimewa /instagram.com/@kontigen_garuda_unifil

ANAMBASTODAY – Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, dalam akun Instagram resminya @unifil_official mengatakan bahwa dua peluru mortar telah menghantam pangkalan UNIFIL di sekitar desa Houla, di perbatasan Lebanon-Israel pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023 sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

 

Akibat kejadian tersebut seorang pasukan perdamaian terluka yang segera dievakuasi untuk perawatan medis. Pasukan perdamaian tersebut mengalami cedera ringan, dan dia langsung dievakuasi ke rumah sakit di markas besar UNIFIL di Naqoura, dan saat ini dalam kondisi stabil.

Kejadian ini terjadi setelah serangan terhadap komponen UNIFIL pada hari sebelumnya. Pada sore hari, markas besar UNIFIL di Naqoura menjadi sasaran serangan, dan pada malam harinya, serangan kembali terjadi di sekitar Houla, yang menyebabkan seorang pasukan perdamaian terluka.

Baca Juga: Sinopsis Film Fury (2014), Film Perang Terbaik Selama Perang Dunia II: Aksi Heroik Prajurit Sherman

Tentara Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon telah saling baku tembak setiap hari sejak dimulainya konflik Gaza tiga minggu lalu.

UNIFIL menyatakan keprihatinannya atas dua serangan ini terhadap pasukannya yang bekerja tanpa kenal lelah untuk mengembalikan stabilitas di selatan Lebanon dan mengurangi situasi berbahaya ini.

UNIFIL dengan tegas menghimbau semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk segera menghentikan tembakan. Serangan terhadap pasukan perdamaian PBB adalah sebuah kejahatan, melanggar hukum internasional, dan harus dikecam.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah