Misi Perdamaian KRI Diponegoro di Lebanon, Siapkan 120 Personel dan Helikopter

- 19 Desember 2023, 08:00 WIB
Misi Perdamaian KRI Diponegoro di Lebanon, Siapkan 120 Personel dan Helikopter. -f/istimewa
Misi Perdamaian KRI Diponegoro di Lebanon, Siapkan 120 Personel dan Helikopter. -f/istimewa /

ANAMBASTODAY - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Diponegoro 365 akan berangkat ke Lebanon untuk menjalankan misi perdamaian bersama Satgas Garuda Maritime Task Force (MTF) XXVIII pada tahun 2024. Misi perdamaian ini akan berlangsung selama setahun di perbatasan Lebanon yang masih rawan konflik.

Sebelum berangkat, KRI Diponegoro melakukan persiapan di Pangkalan Angkatan Laut (Lamtamal) IV Batam. Di sana, kapal perang ini mengisi bahan bakar, bekal, dan melakukan pengecekan final. Rencananya, KRI Diponegoro akan melanjutkan perjalanan ke Kolombo pada 17 Desember 2023.

Komandan KRI Diponegoro Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu mengatakan bahwa kapal perang ini membawa 120 personel yang terlatih dan profesional. Mereka akan melaksanakan dua tugas utama dalam misi perdamaian ini.

Baca Juga: Sinopsis Film Rogue: Film Aksi Petualangan Megan Fox di Afrika

Tugas pertama adalah melakukan pencegahan adanya barang ilegal terutama senjata yang keluar-masuk di Lebanon. Tugas kedua adalah membantu angkatan laut Lebanon dalam operasi integrasi militer sesuai mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Karena sampai saat ini mungkin atas permintaan dari Lebanon dibantu untuk pelaksanaan operasi ini, sehingga kita akan melatih juga, kita akan melaksanakan operasi juga, itu adalah mandat yang dimandatkan kepada kita dari PBB," ujar Wirastyo dikutip dari Antara.

KRI Diponegoro 365 merupakan kapal perang jenis korvet yang memiliki spesifikasi sesuai yang diinginkan PBB. Kapal perang ini dilengkapi dengan senjata yang lengkap, seperti meriam 76 mm, rudal permukaan dengan jarak jangkau 100 km, radar anti pesawat udara, dan dua unit meriam kaliber 20 mm di sisi kanan kiri.

Selain itu, kapal perang ini juga memiliki satu unit helikopter yang mampu mendeteksi keberadaan kapal selam. Helikopter ini akan sangat berguna dalam menjaga keamanan perairan Lebanon.

Ini bukan kali pertama KRI Diponegoro berpartisipasi dalam misi perdamaian di Lebanon. Sejak tahun 2009, kapal perang ini telah empat kali terlibat dalam operasi Pasukan Sementara PBB di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

Baca Juga: Gubernur Kepri Panen Padi Perdana di Dompak Tanjungpinang, Ini Pesannya untuk Masyarakat

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x