Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan dan Lepas Unit Bisnis Es Krim, Hein Schumacher Beberkan Alasannya

- 25 Maret 2024, 14:50 WIB
Biodata Agama Hein Schumacher CEO Unilever, Pro Israel? Gaji 32 Milyar Setahun: Istri Anak Umur Instagram
Biodata Agama Hein Schumacher CEO Unilever, Pro Israel? Gaji 32 Milyar Setahun: Istri Anak Umur Instagram /tangkap layar Unilever

ANAMBASTODAY - Unilever Plc, di bawah kepemimpinan CEO baru Hein Schumacher, mengumumkan rencana restrukturisasi, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawan, yang hampir mencapai 6% dari total tenaga kerja perusahaan yang berjumlah 128.000 orang. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.

Selain itu, Unilever berencana untuk memisahkan divisi es krimnya, yang mencakup merek ternama seperti Magnum dan Ben & Jerry's, dalam sebuah langkah yang diperkirakan oleh analis Barclays akan bernilai sekitar US$18 miliar atau Rp283 triliun. Divisi ini, setelah dioperasikan secara terpisah, diharapkan dapat meningkatkan margin keuntungan Unilever setelah pemisahan.

Ian Meakins, Chair Unilever, menekankan komitmen perusahaan untuk mengubah Unilever menjadi entitas dengan pertumbuhan dan margin yang lebih tinggi, yang diharapkan dapat memberikan hasil yang konsisten bagi semua pemangku kepentingan.

Dengan penjualan divisi es krim yang mencapai 7,9 miliar euro atau sekitar Rp153 triliun pada tahun 2023, perusahaan berharap untuk mempertajam fokusnya pada peningkatan kinerja dan portofolio.

Meskipun divisi es krim dikenal sebagai bisnis musiman yang padat modal dan memerlukan logistik rantai dingin yang kompleks, Unilever menyatakan bahwa pemisahan unit usaha ini diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2025, dengan proses pemindahan ke kantor pusat baru di Amsterdam sedang berlangsung.

Bisnis es krim Unilever sendiri menyumbang sekitar 16% dari total penjualan global perusahaan, dengan kontribusi yang lebih besar di beberapa negara.

Schumacher juga menyatakan keterbukaannya terhadap pilihan lokasi pencatatan saham perusahaan, menunjukkan fleksibilitas dalam strategi perusahaan untuk masa depan.***

Editor: Jamaludin Anambas Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x