BMKG Peringatkan Jatim dan 20 Daerah Lainya Berstatus Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

- 11 April 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi: Cuaca Madiun di Awal April 2024: Potensi Hujan Meningkat
Ilustrasi: Cuaca Madiun di Awal April 2024: Potensi Hujan Meningkat /

ANAMBASTODAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia. Dengan prediksi hujan lebat, petir, dan angin kencang, BMKG telah menetapkan status waspada untuk 21 daerah.

Daerah Berstatus Waspada:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • DI Yogyakarta
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Peringatan Dini dan Prediksi Cuaca:

BMKG memperingatkan bahwa intensitas hujan sedang hingga lebat dapat menyasar kota-kota seperti Bandung, Denpasar, Jakarta Pusat, Jambi, Semarang, dan Ambon.

Prediksi cuaca menunjukkan potensi hujan disertai petir di Ambon, Mataram, Pangkal Pinang, dan Medan pada pagi hingga siang hari.

Sementara itu, kota-kota seperti Semarang, Surabaya, Serang, Yogyakarta, Pontianak, Jambi, dan Gorontalo diperkirakan akan mengalami hujan ringan hingga berawan pada pagi dan malam hari.

Kondisi Cuaca DKI Jakarta:

Wilayah DKI Jakarta diperkirakan akan mengalami hujan berawan hingga sedang pada pagi hingga siang hari, dan hujan ringan hingga berawan dengan kelembaban 75-100% pada malam hari. Suhu di ibu kota diperkirakan berkisar antara 24-32 derajat Celsius.

Intervensi Bibit Siklon Tropis:

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak kebencanaan meningkat akibat intervensi bibit siklon tropis.

Tiga bibit siklon tropis, yaitu 91S, 94S, dan 93P, terpantau berada di Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, yang berpengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

Analisis Meteorologi:

Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots 56-65 km/jam, tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, dan bergerak ke arah tenggara dengan peluang menjadi siklon tropis pada kategori sedang hingga tinggi. 

Bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15-20 knots 28-37 km/jam, tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, dan bergerak ke arah timur-tenggara dengan peluang menjadi siklon tropis.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah