Konvoi Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza

- 26 November 2023, 17:06 WIB
Konvoi Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza. -f/istimewa
Konvoi Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza. -f/istimewa /Xinhua/RIzek Abdeljawad

ANAMBASTODAY - Gaza, wilayah Palestina yang terkepung oleh blokade Israel, mendapatkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebanyak 200 truk bantuan dikirim ke Gaza melalui perlintasan Rafah yang berbatasan dengan Mesir.

 

200 Truk Bantuan Lewati Perlintasan Rafah

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA) pada Jumat mengatakan bahwa 200 truk bantuan dikirim ke perlintasan Rafah antara Mesir dan Gaza. Ini merupakan konvoi bantuan terbesar yang pernah masuk ke Gaza sejak konflik meletus pada Mei lalu.

Bantuan yang dikirim meliputi bahan makanan, obat-obatan, bahan bakar, tenda, selimut, dan peralatan sanitasi. Bantuan ini ditujukan untuk membantu puluhan ribu warga Gaza yang terdampak oleh serangan udara Israel yang menghancurkan infrastruktur dan rumah-rumah di Gaza.

137 Truk Bantuan Sampai ke UNRWA

Dari 200 truk bantuan yang dikirim, 137 truk berhasil mencapai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). UNRWA adalah lembaga khusus PBB yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada sekitar 5,7 juta pengungsi Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, dan Suriah.

UNRWA mengatakan bahwa bantuan yang diterima akan didistribusikan kepada warga Gaza yang membutuhkan, terutama mereka yang mengungsi akibat konflik. UNRWA juga mengapresiasi kerjasama dari pemerintah Mesir dan otoritas Palestina yang memfasilitasi pengiriman bantuan ini.

Gaza Masih Membutuhkan Bantuan Lebih Banyak

Meski telah menerima konvoi bantuan terbesar kali ini, Gaza masih membutuhkan bantuan lebih banyak untuk pulih dari dampak konflik. Menurut UNOCHA, sekitar 1,4 juta orang di Gaza membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak.

Beberapa kebutuhan mendesak yang dihadapi oleh warga Gaza antara lain adalah akses ke air bersih, listrik, layanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan. Selain itu, Gaza juga membutuhkan bantuan untuk merekonstruksi bangunan-bangunan yang rusak atau hancur akibat serangan Israel.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x