Network
ANAMBASTODAY – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berpesan supaya Kepri jangan terlena dengan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Hal ini disampaikan Mendagri saat menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Target Pendapatan, Realisasi Belanja Daerah dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kepala Daerah Provinsi Kepri, di Marriot Hotel, Harbourbay Kota Batam, Jum'at, 24 November 2023.
Menurutnya jumlah rata-rata dari semua Kabupaten/Kota dan tidak semua daerah memiliki nilai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Sementara itu yang mencapai nilai pertumbuhan ekonomi paling tinggi dibanding daerah lainnya yaitu Kota Batam dan Kabupaten Karimun. Namun Natuna dan Anambas menjadi yang capaian pertumbuhan ekonominya rendah.
“Ada beberapa daerah yang capaian pertumbuhan ekonominya tinggi sekali dibanding daerah lainnya seperti Kota Batam dan Kabupaten Karimun. Tapi ada juga yang rendah, seperti Natuna dan Anambas,” ungkap Mendagri seperti dikutip Anambas Today dari kantor berita Antara.
Untuk mengatasi hal tersebut Tito menyampaikan bahwa Pemprov Kepri harus mendorong daerah yang nilai pertumbuhan ekonominya rendah salah satunya melalui sektor pariwisata serta mempermudah perizinan untuk investasi yang menguntungkan rakyat dan pemerintah untuk mengundang investor masuk dan berinvestasi di daerah.
Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Gubernur Bupati serta Walikota atas pertumbuhan ekonomi diatas nasional (5,1 persen) yahki 5,47 persen.
“Ekonomi di Kepri sudah semakin membaik, melampaui taget nasional, tapi saya minta jangan terlena,” ujar Tito di Batam.***
