Network
ANAMBASTODAY - Berdoa di pagi hari adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan berdoa di pagi hari, kita bisa mendapatkan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kita rasakan jika kita rutin dan ikhlas berdoa di pagi hari:
1. Pembuka Rezeki
Salah satu manfaat berdoa di pagi hari adalah sebagai pembuka rezeki. Dengan berdoa di pagi hari, kita memohon kepada Allah SWT agar memberikan rezeki yang halal, baik, dan berkah kepada kita. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat al-Mumin ayat 60:
“Berdoalah kalian kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Sesungguhnya orang yang sombong dari menyembah-Ku maka akan masuk neraka jahanam dalam keadaan yang hina.” (Surat al-Mumin: 60).
2. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT
Manfaat lain dari berdoa di pagi hari adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdoa di pagi hari, kita menunjukkan rasa syukur, ketaatan, dan kecintaan kita kepada Allah SWT.
Kita juga mengakui bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang berhak disembah, dimintai, dan ditakuti.
Dengan begitu, kita akan merasakan ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan di hati kita. Allah SWT berfirman dalam surat al-Ankabut ayat 69:
“Dan orang-orang yang berjihad di jalan Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Surat al-Ankabut: 69).
3. Bentuk Syukur
Berdoa di pagi hari juga merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Salah satu nikmat yang paling besar adalah nikmat tidur di malam hari.
Dengan tidur, kita bisa beristirahat, merefresh, dan mengembalikan energi kita. Ketika kita bangun di pagi hari, kita harus bersyukur karena Allah SWT masih memberikan kita kesempatan untuk hidup dan beribadah kepada-Nya. Allah SWT berfirman dalam surat al-Furqan ayat 47:
“Dan Dia menjadikan malam untukmu (sebagai) sebuah pakaian bagimu dan tidur untuk beristirahat, dan Dia mengilhami hari-hari di siang hari lagi.” (Q.S. Al-Furqan: 47).
