BRI Lakukan Penghapusan Kredit Macet UMKM Terdampak Covid-19: Dampak Positif Bagi Pertumbuhan Ekonomi

- 31 Oktober 2023, 02:01 WIB
Direktur Utama BRI, Sunarso. -f/istimewa
Direktur Utama BRI, Sunarso. -f/istimewa /

ANAMBASTODAY - Keputusan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menghapus kredit macet yang dialami oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak oleh pandemi Covid-19 mendapat sambutan baik dari Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto. Menurutnya, langkah tersebut akan membawa dampak positif yang cukup signifikan.

 

"Saya kira patut diapresiasi langkah BRI tersebut karena bakal ada dampak positif yang cukup signifikan. Pertama, UMKM yang kesulitan bisa bangkit kembali karena adanya relaksasi kebijakan itu. Kedua, perekonomian di bawah akan terus berdenyut," ungkapnya Darmadi Durianto.

Durianto menambahkan bahwa kebijakan penghapusan kredit UMKM yang terdampak Covid-19 akan memberikan manfaat positif bagi sektor UMKM. Selain itu, ini juga dianggap sebagai langkah untuk menciptakan kepastian hukum bagi para pelaku usaha menengah ke bawah. Hal ini akan membantu UMKM untuk fokus pada pengembangan usaha mereka dan terus tumbuh.

"Hapus kredit UMKM terdampak Covid-19 saya kira cukup konkret. Karena dari total pelaku UMKM yang puluhan juta itu tidak semuanya memiliki kekuatan kapital yang kuat dan perlu didukung oleh negara, apalagi dihantam pandemi Covid-19 kemarin, jelas banyak yang terpukul UMKM kita. Jadi sudah tepat BRI keluarkan kebijakan itu," jelasnya.

Baca Juga: Proses Penggantian Panglima TNI Menyongsong Pensiunnya Laksamana TNI Yudo Margono

Untuk menjalankan kebijakan ini, Durianto juga mengingatkan pentingnya validasi data yang ketat. Dengan validasi yang tepat, data yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan secara baik kepada publik.

"Validasi datanya harus ketat jangan sampai ada data siluman yang lolos tanpa verifikasi yang memadai. Ini penting mengingat setiap kebijakan mesti dipertanggungjawabkan secara transparan kepada publik. Apalagi angka hapus kreditnya cukup besar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah