Penyebab Mesin Mobil Mati saat Melintasi Rel Kereta dan Tips Menghindarinya

- 14 Oktober 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi jalur perlintasan kereta api.
Ilustrasi jalur perlintasan kereta api. /Instagram/@ditjenperkeretaapian/

ANAMBASTODAY - Kecelakaan di perlintasan kereta api adalah kejadian yang seringkali terjadi, dan pada tanggal 18 Juli 2023, kita menjadi saksi dari insiden mengerikan ini. Kereta Api (KA) Brantas yang beroperasi di rute Jakarta menabrak truk trailer yang mogok di area perlintasan rel di Semarang. Upaya sopir truk untuk meminta bantuan kepada petugas palang pintu perlintasan tidak berhasil, dan tragisnya, tabrakan tak terhindarkan saat kereta tiba dengan cepat.

 

Penyebab utama kecelakaan ini adalah truk kontainer yang mogok di atas perlintasan kereta api, memicu pertanyaan tentang mengapa mesin mobil sering mati saat melintasi rel kereta. Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy, laporan saksi di tempat kejadian kecelakaan menyatakan bahwa truk kontainer yang mogok di perlintasan rel kereta adalah penyebab awal terjadinya kecelakaan ini.

Namun, alasan mobil mati ketika melewati perlintasan kereta bisa berasal dari berbagai faktor, termasuk kondisi jalan yang tidak rata dan kurangnya persiapan pengemudi. Jusri Pulubuhu, seorang instruktur senior dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menjelaskan bahwa kondisi jalan yang tidak rata pada perlintasan kereta dan kegugupan pengemudi dapat menyebabkan mesin mobil mati saat melewatinya. Pengendara seringkali mengalami kesulitan saat menghidupkan mesin mobil kembali karena situasi yang menegangkan.

Kejadian mesin mati pada perlintasan rel kereta ini seringkali terjadi pada mobil dengan transmisi manual yang berada dalam gigi transmisi tinggi, tanpa injak kopling, dan melaju perlahan di jalan yang bergelombang. Keadaan ini memerlukan perhatian khusus dan kecakapan pengemudi untuk menghindari mesin mati di saat-saat kritis ini.

Jusri menekankan pentingnya persiapan dan kewaspadaan saat melintasi perlintasan kereta api. Pengemudi harus selalu berhenti di belakang garis perlintasan, mendengarkan peringatan kereta yang akan lewat, dan tidak mengambil risiko yang tidak perlu. Prioritaskan keselamatan dan lakukan tindakan pencegahan yang tepat saat melintasi perlintasan kereta api.

Berikut adalah beberapa tips agar mesin mobil tidak mati saat melintasi perlintasan kereta api:

  • Kurangi kecepatan saat mendekati perlintasan kereta.
  • Jangan terburu-buru saat melintasi perlintasan kereta.
  • Jika Anda mendengar bunyi sirine atau melihat lampu rotari di perlintasan kereta berbunyi atau menyala, berhentilah sebelum mencapai perlintasan, bahkan jika palang pintu belum turun.
  • Jika Anda melewati perlintasan kereta tanpa palang pintu, berhentilah sebelum perlintasan, turunkan jendela pintu, dan dengarkan suara kereta. Jika Anda mendengar atau melihat kereta, berhentilah sejenak dan tunggu sampai kereta melewati perlintasan dan keadaan benar-benar aman sebelum melanjutkan perjalanan.
  • Jika Anda melintasi perlintasan kereta dengan kecepatan di bawah 20 km/jam, gunakan gigi 1 agar mesin mobil tidak mati saat putaran mesin rendah.

Dengan mengikuti tips ini dan menjaga kewaspadaan saat melintasi perlintasan kereta api, Anda dapat menghindari insiden mesin mati yang berpotensi berbahaya. Keselamatan Anda adalah prioritas utama.***

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x