Pernyataan Sikap Forum Pemred PRMN terhadap Situasi di Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida

- 4 November 2023, 14:08 WIB
Situasi di Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida. -f/istimewa
Situasi di Palestina: Kami Menyebutnya Penjajah dan Genosida. -f/istimewa /

Tak lupa, Izz al Din al Sammak (13) yang gugur saat penjajah Israel melakukan serangan udara di Gaza, 10 Oktober 2023. Izz adalah difabel yang tidak bisa berbicara, berjalan, atau mendengar. Dia hanya bisa tersenyum dan menangis.

Izz meninggal bersama Randa (ibunya) dan Rawan (saudara perempuannya) di rumah mereka yang hancur dibom Israel. Foto-foto jenazah mereka yang dipeluk ayah dan saudara laki-laki mereka, menyebar di internet, menimbulkan kemarahan dan kesedihan.

Mereka adalah contoh kisah dari rakyat Palestina yang jadi korban kebiadaban Israel. Mereka adalah manusia-manusia yang punya harapan, mimpi, keluarga, dan hak-hak yang sama dengan kita. Mereka tidak pantas diperlakukan tidak adil, tidak manusiawi, dan tidak beradab. Mereka berhak mendapat kebebasan, kedamaian, dan keadilan.

Semasa manusia, kepedulian dan empati terhadap rakyat Palestina adalah kewajiban. Mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat adalah keharusan. Aksi-aksi brutal penjajah Israel yang melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia sudah sepatutnya dikecam.

Sikap Indonesia sudah sedemikian terang benderang. Dalam Sidang Majelis Umum PBB tentang Palestina, Kamis 26 Oktober 2023, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, Indonesia mengedepankan penghindaran pembunuhan warga sipil.

Indonesia juga meminta agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza tanpa gangguan. Setiap detik begitu berharga.

Pernyataan sikap Forum Pemimpin Redaksi PRMN

Menyikapi situasi di atas, Forum Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat Media Network tidak bisa lagi bersikap netral. Forum Pemred PRMN perlu menyatakan keberpihakannya terhadap Palestina.

Sesuai kapasitasnya sebagai media massa, yang ada di garis depan penyebaran informasi, keberpihakan itu kami tampilkan dalam bentuk-bentuk di bawah ini

  1. Penggunaan kata ‘penjajah’ yang disandingkan dengan kata ‘Israel’ dalam konten yang dipublikasikan.
  2. Memakai istilah ‘genosida’ serta ‘pembantaian’ untuk apa yang terjadi di Palestina dalam konten yang dipublikasikan.
  3. Menyampaikan berita situasi di Palestina yang berimbang dan menghindari narasi tunggal dari media-media dari negara pendukung penjajah Israel
  4. Mendukung penuh langkah pemerintah Indonesia di tingkat internasional dalam memperjuangkan perdamaian dan bantuan kemanusiaan.

Desakan kepada penjajah Israel untuk menghentikan segala agresi dan kekerasan harus terus digaungkan. Segala doa dipanjatkan untuk mewujudkan solusi damai dan permanen. Inilah sikap kita, sebagai manusia yang beradab.

Dan Brown berkata dalam Inferno, “Tempat terlaknat di neraka telah disiapkan bagi mereka yang tetap bersikap netral ketika krisis moral melanda.”***

Halaman:

Editor: Ade Irwan Munawar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah