Network
ANAMBASTODAY - Di tengah-tengah konflik yang berkepanjangan, bangsa Palestina telah menemukan cara unik untuk mengekspresikan identitas dan perlawanan mereka. Salah satu cara yang paling menarik adalah dengan menggunakan buah-buahan yang tumbuh subur di tanah mereka.
Semangka, jeruk, zaitun, dan terong telah menjadi simbol penting bagi bangsa Palestina. Buah-buahan ini tidak hanya mewakili kekayaan alam Palestina, tetapi juga melambangkan perjuangan mereka untuk hidup bebas dan berdaulat.
Semangka: Simbol Nasionalisme
Semangka adalah buah yang paling ikonik untuk mewakili Palestina. Buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam. Oleh karena itu, semangka sering digunakan dalam protes untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Pada 21 Juni 2023, sebuah organisasi perdamaian Arab-Israel bernama Zazim memasang bendera Palestina dalam bentuk semangka di sejumlah taksi layanan di Tel Aviv. Aksi ini merupakan tanggapan atas rencana Israel untuk melarang bendera Palestina di institusi yang didanai negara.
Jeruk: Simbol Ketahanan
Jeruk adalah buah yang penting bagi ekonomi Palestina. Buah ini juga merupakan simbol perlawanan, karena jeruk sering digunakan oleh petani Palestina untuk memprotes pembongkaran pohon jeruk mereka oleh Israel.
Pada tahun 2022, seorang petani Palestina bernama Samir Abu Dayyeh menanam pohon jeruk di atas tanah yang telah dihancurkan oleh Israel. Aksi ini merupakan simbol perlawanan terhadap pendudukan Israel dan komitmen Abu Dayyeh untuk mempertahankan tanahnya.
Zaitun: Simbol Ketabahan
Zaitun adalah pohon nasional Palestina. Pohon zaitun melambangkan ketabahan dan ketahanan bangsa Palestina.
Pada tahun 2021, seorang seniman Palestina bernama Bashar Al-Husseini membuat patung pohon zaitun dari pecahan peluru. Patung ini merupakan simbol perlawanan terhadap kekerasan Israel dan harapan untuk perdamaian di masa depan.
